KUA Buki Selayar Gelar Wisuda Santri TPA, Awal dari Pengembangan Bakat Santri

Buki (Humas Selayar) - Puluhan Santri/ Santriwati TPA binaan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Buki terlihat antusias memasuki aula KUA Kecamatan Buki untuk mengikuti prosesi Wisuda Santri TPA se Kecamatan Buki Kabupaten Kepulauan Selayar, Ahad (28/4/2024).


Acara wisuda santri/santriwati TPA se Kecamatan Buki yang dipandu oleh Anggi Anggraini, salah satu Penyuluh Agama Islam Kecamatan Buki, mengangkat tema “Dengan Al-Qur’an Kita Wujudkan Generasi Rabbani yang Kreatif dan Berprestasi” diawali dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an yang dilantunkan oleh santriwan Nur Ikbal Pratama dan santriwati Nurul Ayni.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar Nur Aswar Badulu, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Suryani, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Hartawati, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Buki, beberapa staff Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Selayar, Kepala KUA Kecamatan Buki Muhammad Usman, Penyuluh Agama Islam se kecamatan Buki, guru dan pimpinan TPA serta para orangtua santri yang akan diwisuda.


Dalam sambutannya, Kakan Kemenag mengemukakan bahwa prosesi wisuda bukanlah akhir untuk mempelajari  Al-Qur’an, namun justru sebagai awal untuk terus belajar dan meningkatkan pemahaman terhadap Al-Qur’an. Nur Aswar Badulu juga berharap bahwa ada keberlanjutan dari prosesi wisuda santri, seperti membuat wadah dan bersinergi dengan LPTQ dalam mewadahi bibit-bibit dari para santri yang berpotensi untuk dibina dan dikembangkan bakatnya.
“Kita harus menyisir bakat-bakat yang ada pada santri-santri kita ini, mungkin ada yang berbakat dalam menghafal al-Qur’an, atau ada yang berbakat dalam melagu atau tilawah. Saya harap teman-teman Penyuluh untuk membuat wadah ini, entah dibawah naungan IPARI atau yang lainnya. Sehingga nantinya bisa bersinergi dengan LPTQ “ Ungkap Nur Aswar Badulu.
Ketua Panitia, Mursalim, dalam laporannya menyebutkan jumlah santri yang mendaftar untuk mengikuti munaqasyah berjumlah 50 santri, sedangkan yang mengikuti munaqasyah hingga wisuda adalah 44 santri dari 7 desa yang ada di Kecamatan Buki.  Adapun aspek penilaian dalam munaqasyah adalah Dinul Islam, Ilmu Tajwid, Hafalan Praktek Shalat, Tadarrus, Doa Harian, Khat/ Tulisan Indah, dan Muatan Lokal.


Di akhir kegiatan, Nurhayati, salah satu Penyuluh Agama Islam Kecamatan Buki memimpin pembacaan doa demi keberkahan prosesi wisuda santri yang telah dilaksanakan.(aa)